LRB (Lubang
Resapan Biopori) telah menjadi solusi
terbaik untuk membantu meresapkan air hujan ke dalam tanah. Teknologi ini
ditemukan oleh seorang peneliti dari IPB. Saat ini, teknologi LRB telah
digunakan di Bogor dan beberapa wilayah lain karena memang telah terbukti
efektif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah dan secara tidak langsung
telah membantu mencegah terjadinya banjir.
Proses Pembuatan
Membuat LRB
sebenarnya tidaklah sulit dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Pertama-tama,
buat lubang vertikal berdiameter 10 cm. Kedalaman lubang sebaiknya sekitar 100
cm atau jangan sampai melewati permukaan air tanah jika air tanahnya dangkal.
Untuk membuat lubang lainnya, pastikan jarak antar lubang antara 50 hingga 100
cm. Perkuat mulut lubang dengan semen selebar 3 cm dengan tebal sekitar 2 cm di
sekitar mulut lubang. Setelah itu isi lubang dengan sampah organik. Sampah organik sebaiknya selalu ditambah jika isinya sudah berkurang karena pelapukan.
Anda bisa mengambil kompos pada lubang tersebut di akhir musim kemarau.
Tips Membuat LRB
Saat membuat LRB,
sebaiknya jaga lubang resapan agar kondisinya selalu penuh dengan sampah
organik. Bila sampah organik belum cukup, sumbatkan saja di bagian mulutnya.
Hal ini tentu akan membuat lubang tidak akan bisa terisi dengan material yang
lain seperti pasir atau tanah. Selain itu, bila ada sampah yang berpotensi menimbulkan
bau tidak sedap bisa ditimbun dengan sampah kering yang menyumbat permukaan
resapan biopori.
0 comments:
Post a Comment