Singkong menjadi bahan dasar makanan


Hampir setiap orang mengenal singkong. Singkong adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat disukai. Umbi singkong dikenal luas oleh masyarakat sebagai makanan penghasil zat karbohidrat tetapi sedikit zat protein dan daunnya bermanfaat sebagai sayuran yang kaya akan zat protein. Singkong dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar jajanan tradisional.

Mengenal singkong
Singkong merupakan tanaman perdu yang tingginya dapat mencapai 6-7 meter. Akarnya membesar dan menjadi umbi yang dapat dikonsumsi. Bagian dalam umbi berwarna kuning atau putih. Umbi singkong tidak bisa bertahan berlama-lama. Sehingga sering mengeluarkan tanda-tanda yang memiliki sifat racun, sehingga tidak jarang sebagioan umbi singkong tidak bisa dikonsumsi.
Singkong pertama kali tumbuh di wilayah amerika selatan, setelah itu berkembang di bagian Negara Paraguay dan brasil. Sekarang tanaman ini telah berkembang pesat di Indonesia bahkan telah banyak dibudidayakan.
Singkong dapat dikonsumsi secara mentah. Kandungan pokoknya adalah berupa sari pati yang mengandung glukosa. Dari sari pati umbi ini dapat dibuat menjadi tepung tapioka atau yang biasa dikenal sebagai tepung kanji.
Umbi singkong ini memiliki banyak kandungan kalori, lemak, protein, kalsium, zat besi, fosfor, dan berbagai macam vitamin. Hampir sama seperti umbi nya, daun singkong juga mengandung zat baik bagi tubuh. Sehingga singkong ini memiliki banyak manfaat diantaranya adalah menyembuhkan rematik, menyembuhkan sakit kepala, menurunkan demam, menyembuhkan luka bernanah, menyembuhkan luka garukan, dan masih banayk lagi
Jenis jajan yang terbuat dari singkong

setelah anda mengetahui sekilas tentang singkong, maka singkong ini bisa sebagai dasar membuat jajanan tradisional. Diantaranya adalah tape, jemblem, gethuk, klepon singkong dan masih banyak lagi. 

0 comments:

Post a Comment